Jumat, 14 Juni 2013

Praktikum Karbohidrat

Diposting oleh Glori Merkristivita di 06.15

PRAKTIKUM
Topik               : Karbohidrat.
Tujuan             : Untuk mengetahui dan mengidentifikasi bahan-bahan biokimia.
Hari/Tanggal   : Jumat/15 Februari 2013
Tempat            : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP Unlam Banjarmasin
 

       I.            ALAT DAN BAHAN
Alat :
1.      Baki
2.      Alat tulis
Bahan :
1.      Roti
2.      Ubi
3.      Singkong
4.      Kentang
5.      Terong
6.      Jagung
7.      Wortel
8.      Makaroni
9.      Mie
10.  Quacker Oat
11.  Nasi

    II.            CARA KERJA
1.      Mencatat jenis bahan biokimia yang disediakan.
2.      Mencicipi setiap bahan yang disediakan atau menggunakan indera lain.
3.      Membuat kesimpulan.

 III.            TEORI DASAR
Definisi karbohidrat secara umum adalah senyawa organic yang mengandung atom karbon, hidrogen, dan oksigen, dan pada umumnnya unsure hidrogen dan oksigen dalam komposisi menghasilkan H2O. Karbohidrat terdiri atas unsur C, H, dan O, dengan perbandingan 1 atom C, 2 atom H, dan 1 atom O. Karbohidrat disebut juga sakarida. Sakarida berasal dari bahasa Yunani “sàkcharon” yang berarti gula.
Fungsi karbohidrat bagi makhluk hidup adalah sebagai bahan bakar untuk beraktivitas, cadangan makanan, dan materi pembangun. Secara biokimia, karbohidrat merupakan polihidroksil-aldehida atau disebut juga polihidroksil-keton. Karbohidrat mempunyai rumus umum yaitu Cn(H2O)m, sedangkan yang banyak kita kenal seperti glukosa mempunyhai rumus C6H12O6, sukrosa mempunyhai rumus C12H22O11, dan selulosa mempunyai rumus (C6H10O5)n.
Karbohidart dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
1.      Karbohidrat sederhana
2.      Karbohidrat kompleks
Bila mengkonsumsi karbohidrat kompleks, kita akan lebih lambat kenyang disbanding mengkonsumsi karbohidrat sederhana. Hal ini disebabkan proses pemecahan glukosa pada karbohidrat kompleks lebih lambat. Karbohidart kompleks mempunyai angka GI (Glycaemic Index) yang rendah, misalnya karbohidrat yang terkandung pada pasta, jagung, singkong rebus, dan oat. Tingkat GI karbohidrat sedang terdapat pada ubi, kentang panggang dengan kulit, dan beras merah. GI karbohidrat terdapat pada nasi putih dan kentang panggang tanpa kulit.
Karbohidrat dibagi atas 4 klasifikasi, yaitu:
1.      Monosakarida
Monosakarida terdiri atas 3-6 atom C dan tidak dapat dihidrolisis lagi oleh larutan asam dalam air menjadi karbohidrat sederhana. Monosakarida terdiri atas:
a.       Triosa (C3) : Gliserosa, Gliseraldehid, Dihidroksis aseton.
b.      Tetrosa (C4)           : Threosa, Eritrosa, Xylulosa.
c.       Pentosa (C5)          : Lykosa, Xylosa, Arabinosa, Ribosa, Ribulosa.
d.      Hexosa (C6)           : Galaktosa, Glukosa, Mannosa, Fruktosa.
e.       Heptosa (C7)         : Sedoheptulosa.

2.      Disakarida
Senyawa disakarida terbentuk dari 2 molekul monosakarida. Disakarida dapat dihidrolisiskan oleh larutan asam dalam air sehingga terurai menjadi 2 molekul monosakarida. Disakarida terdiri atas:
a.       Sukrosa     : glukosa + fruktosa (C1-2)
b.      Maltosa     : 2 glukosa (C1-4)
c.       Trehalosa   : 2 glukosa (C1-1)
d.      Laktosa     : glukosa + galaktosa (C1-4)

3.      Oligosakarida
Senyawa oligosakarida terdiri dari gabungan molekul-molekul monosakarida yang banyak (3-6 monosakarida). Bila dihidrolisis dapat menjadi maltotriosa misalnya.

4.      Polisakarida
Senyawa polisakarida terdiri dari gabunag nmolekul-molekul monosakarida yang banyak jumlahnya. Senyawa ini dapat dihidrolisis menjadi banyak molekul monoskarida. Polisakarida merupakan jenis karbohidrat yang terdiri dari lebih 6 monosakarida dengan rantai lurus dan atau bercabang. Polisakarida terdiri atas:
a.       Amilum, mempunyai ciri-ciri:
1.      Amilopektin (80-85 %) bercabang
2.      Terdiri dari 24-30 residu glukosa
3.      Simpanan karbohidrat pada tumbuhan
4.      Tes IOD berwarna biru
5.      Ikatan C1-4 lurus
6.      Ikatan C1-6 percabangan
7.      Rantai α-glikosidik (glukosa)n : glukosa/glukan.
8.      Amilosa (15-20 %) tidak bercabang dan berbentuk helix.
b.      Glikogen, mempunyai ciri-ciri:
1.      Simpanan polisakarida binatang
2.      Glukosan (rantai-α) banyak cabang
3.      IOD tes berwarna merah
c.       Inulin, mempunyai ciri-ciri:
1.      Pati pada akar/umbi tumbuhan tertentu
2.      Fruktosan
3.      Larut dalam air hangat
4.      Dapat menentukan kecepatan filtrasi glomeluri
d.      Dekstrin, yaitu hidrolisis dari pati.
e.       Selulosa, mempunyai ciri-ciri:
1.      Konstituen utama framework tumbuhan
2.      Tidak larut di air
3.      Terdiri dari unit β
4.      Tidak dapat dicerna mamalia (tidak mempunyai enzim pemecah ikatan β)
f.       Knitin, merupakan polisakarida invertebrate.
g.      Glikosaminoglikan, mempunyai ciri-ciri:
1.      Karbohidart kompleks
2.      Merupakan +asam uronat, amina
3.      Penyusun jaringan (tulang, kolagen, dan elastin)
4.      Contohnya asam hialuronat dan chondroitin sulfat
h.      Glikoproterin, mempunyai ciri-ciri:
1.      Terdapat di cairan tubuh dan jaringan
2.      Terdapat di membrane sel
3.      Merupakan protein + karbohidrat
 
       I.            HASIL PENGAMATAN
Tabel 1. Rasa Makanan yang Mengandung Karbohidrat


 
       I.            ANALISIS DATA
1.      Roti (Merk Surya rasa cokelat keju)
Komposisi roti ini terdiri dari tepung terigu, tepung, susu, telur, gula, air, garam, mentega, dan ragi. Berdasarkan dari komposisi tersebut, kita sudah dapat mengidentifikasi kandungan dari roti tersebut. Dapat diperkirakan bahwa setiap 100 gr roti mengandung energy 215 kkal, protein 5,29 gr, lemak 1,9 gr, karbohidrat 44,95 gr, kalsium 15 gr, fosfor 94 mg, zat besi 1,24 mg, vit A 2 IU, dan vit B1 0,06 mg. data yang diperoleh tersebut berdasarkan informasi gizi dari Kementrian Kesehatan RI serta sumber lainnya. Data kandunga gizi di atas dapat berubah karena tentunya kandungan makanan tersebut bergantung pula pada kualitas bahannya.
Tepung terigu mengandung 77,3 gr karbohidart setiap 100 gr. Apabila kita kekurangan karbohidrat maka dapat mengakibatkan kerusakan jaringan, penyakit hypoglisemia, dan penyakit marasmur yang sering menyerang anak balita.
 
2.      Ubi
Kandungan karbohidrat pada 100 gr ubi tercatat sekitar 20,1 gr dan pati 12,7 gr, serta gula 4,2 gr. Adanya kandungan karbohidrat dan gula inilah yang menimbulkan rasa manis pada ubi. Selain itu ubi juga banyak mengandung vit A yang mencapai 709 mg (78 %) dan beta-karoten 8.509 mg (79 %). Ubi yang matang mempunyai tekstur yang lembut dan halus, sedangkan ubi yang mentah mempunnyai tekstur yang padat dan berair, apabila diraba akan terasa sedikit lembut.
Klasifikasi
Kingdom          : Plantae
Subkingdom     : Tracheobionta
Super divisi       : Spermatophyta
Divisi                : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Sub kelas         : Asteridae
Ordo                : Solanales
Famili               : Convolvulaceae (suku kangkung-kangkungan)
Genus               : Ipomoea
Spesies : Ipomoea batatas Poir.

3.      Singkong
Singkong merupakan tumbuhan tropika yang dikenal penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayur. Singkong mengandung karbohidart sebanyak 31,90 gr per 100 mg. selain itu singkong juga mengandung vit C mencapai 50 % dan B6 mencapai 14,5 %. Singkong mempunyai tekstur yang jeras disbanding ubi. Warnanya pun tampak kekuningan saat dikupas. Apabila terdapat noda biru pada singkong, maka hal itu menandakan singkong tersebut terlalu lama disimpan dan berpengaruh pula bila diolah. Dalam 100 gr singkong terdapat 160 kal.
Klasifikasi
Kingdom          : Plantae
Subkingdom     : Tracheobionta
Super divisi       : Spermatophyta
Divisi                : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Sub kelas         : Asteridae
Ordo                : Euphorbiales
Famili               : Euphorbiaceae
Genus               : Manihot
Spesies : Manihot esculenta Crantz.

4.      Kentang
Kentang mempunyai tekstur yang halus dan lemah. Dalam 100 gr kentang mengandung karbohidrat sebanyak 19 gr. Selain itu, kentang juga mengandung vit C 20 mg (33 %) dan pati 15 gr. Rasa kentang pun manis dan lembut saat dimakan (matang).
Klasifikasi
Kingdom          : Plantae
Subkingdom     : Tracheobionta
Super divisi       : Spermatophyta
Divisi                : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Sub kelas         : Asteridae
Ordo                : Solanales
Famili               : Solanaceae (suku terung-terungan)
Genus               : Solanum
Spesies : Solanum tuberosum L.

5.      Terung
Dalam buah terung terdapat banyak biji kecil dan mempunyai tekstur yang lembut. Biji pada buah terung dapat dimakan tetapi rasanya pahit karena mengandung nikotin, sejenis alkaloid yang banyak dikandung tembakau. Rasa pahit tersebut dapat mengiritasi perut dan dapat mengakibatkan gastritis. Terung mengandung karbohidrat sebanyak 5,7 gr per 100 gr. Selain itu, terung juga mengandung gula 2,35 gr per 100 gr sehingga menyebabkan rasa manis di lidah apabila dikonsumsi.
Klasifikasi
Kingdom          : Plantae
Subkingdom     : Tracheobionta
Super divisi       : Spermatophyta
Divisi                : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Sub kelas         : Asteridae
Ordo                : Solanales
Famili               : Solanaceae
Genus               : Solanum
Spesies : Solanum melongena L.

6.      Jagung
Jagung mengandung gula yang relatif tinggi, oleh sebab itu terasa sangat manis dan diambil muda untuk direbus atau dibakar. Selain itu, jagung yang sudah tua terasa sedikit keras dibanding jagung muda apabila dimakan. Saat tua, biji-biji jagung menjjadi keriput. Biji jagung kaya akan karbohidrat, yaitu mencapai 80 % dari seluruh bijinya yang kering, sedangkan 100 gr sajiannya mengandung 73,7 gr karbohidrat. Jagung mengandung amilopektin lebih rendah tetapi mengalami peningkatan fitoglikogen dan sukrosa.
Klasifikasi
Kingdom          : Plantae
Subkingdom     : Tracheobionta
Super divisi       : Spermatophyta
Divisi                : Magnoliophyta
Kelas               : Liliopsida
Sub kelas         : Commelinidae
Ordo                : Poales
Famili               : Poaceae (suku rumput-rumputan)
Genus               : Zea
Spesies : Zea mays L.

7.      Wortel
Wortel mempunyai rasa yang manis dan tekstur yang agak keras serta lembut saat diraba. Wortel mengandung 9 gr karbohidrat dan 835 mg (93 %) vit A. Selain itu, wortel juga mengandung 8.285 beta-karoten atau sekitar 77 % per 100 gr. Bila dimakan mentah, hanya 3 % beta-karoten yang dilepas selama proses pencernaan, namun dapat ditingkatkan 39 % dengan cara dimasak dan di tambahkan minyak sawi.
Klasifikasi
Kingdom          : Plantae
Subkingdom     : Tracheobionta
Super divisi       : Spermatophyta
Divisi                : Magnoliophyta
Kelas               : Liliopsida
Sub kelas         : Rosidae
Ordo                : Apiales
Famili               : Apiaceae
Genus               : Daucus
Spesies : Daucus carcta L.

8.      Makaroni
Makaroni mengandung energi sebanyak 363 kkal per 100 gr. Kandungan karbohidratnya mencapai 78,7 gr dan mengandung fosfor sebanyak 80 mg. Makaroni yang belum matang mempunyai tekstur yang keras dan mempunyai tekstur yang lembut dan lemah apabila dimasak. Rasa makaroni agak hambar.
9.      Oatmeal (Quecker Oat)
Kandungan karbohidrat dalam oatmeal mencapai 19 gr/mangkok. Sealin itu rasanya gurih dan manis. Oatmeal terbuat dari bagian endosperma gandum (banyak karbohidrat dan protein), kulit gandum (banyak serat), dan bakal biji gandum (kaya vit B dan mineral). Oatmeal mengandung karbohidrat kompleks dan serat larut yang bermanfaat untuk mengurangi risiko hipertens, tinggi antioksidan, mencegah pengerasan arteri, mencegah perkembangan kanker payudara, mencegah pengembangan diabetes, meningkatkan system kekebalan tubuh, mencegah obesitas, dan baik bagi penderita celiac.

10.  Mie
Mie mengandung sekitar 40-50 gr karbohidrat per saji. Teksturnya keras dan licin, apabial direbus akan menjadi lembut, kenyal, dan lembek. Meskipun kandungan karbohidratnya cukup banyak, namun mie instant mengandung banyak lilin pengawet yang tidak akan basi meskipun dibiarkan selam berhari-hari.

11.  Nasi
Nasi mengandung sekitar 40 gr karbohidrat per 100 gr. Energi yang dihasilkan sekitar 180 kal. Nasi terbuat dari beras yang dinanak. Selain itu, nasi juga mengandung 70 mg fosfor dan 3,4 gr protein. Rasanya sedikit manis, lembek, lembut, dan agak lengket.

    II.            KESIMPULAN
1.      Berdasarkan pengamatan, urutan makanan yang mengandung karbohidrat terbanyak adalah makaroni, jagung, mie, roti, nasi, singkong, ubi, oatmeal, kentang, wortel, dan terakhir terung.
2.      Kandungan karbohidrat pada makanan:
a.       Roti                  : 45 gr
b.      Ubi                   : 20,1 gr
c.       Singkong          : 31,90 gr
d.      Kentang           : 19 gr
e.       Terung              : 5,7 gr
f.        Jagung              : 73,7 gr
g.       Wortel              : 9 gr
h.       Makaroni         : 78,7 gr
i.         Mie                  : 40-50 gr
j.        Oatmeal           : 19 gr
k.      Nasi                 : 40 gr
3.      Makanan yang mengandung karbohidrat akan terasa manis.





0 komentar:

Posting Komentar

 

Glori's blog Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos