Topik : Karbohidrat.
Tujuan : Untuk mengetahui dan
mengidentifikasi bahan-bahan biokimia.
Hari/Tanggal : Jumat/15 Februari 2013
Tempat : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP
Unlam Banjarmasin
I.
ALAT DAN BAHAN
Alat :
1.
Baki
2.
Alat tulis
Bahan :
1.
Roti
2.
Ubi
3.
Singkong
4.
Kentang
5.
Terong
6.
Jagung
7.
Wortel
8.
Makaroni
9.
Mie
10. Quacker Oat
11. Nasi
II.
CARA KERJA
1.
Mencatat jenis
bahan biokimia yang disediakan.
2.
Mencicipi setiap
bahan yang disediakan atau menggunakan indera lain.
3.
Membuat
kesimpulan.
III.
TEORI DASAR
Definisi karbohidrat
secara umum adalah senyawa organic yang mengandung atom karbon, hidrogen, dan
oksigen, dan pada umumnnya unsure hidrogen dan oksigen dalam komposisi
menghasilkan H2O. Karbohidrat terdiri atas unsur C, H, dan O, dengan
perbandingan 1 atom C, 2 atom H, dan 1 atom O. Karbohidrat disebut juga
sakarida. Sakarida berasal dari bahasa Yunani “sàkcharon” yang berarti gula.
Fungsi karbohidrat bagi
makhluk hidup adalah sebagai bahan bakar untuk beraktivitas, cadangan makanan,
dan materi pembangun. Secara biokimia, karbohidrat merupakan
polihidroksil-aldehida atau disebut juga polihidroksil-keton. Karbohidrat
mempunyai rumus umum yaitu Cn(H2O)m, sedangkan
yang banyak kita kenal seperti glukosa mempunyhai rumus C6H12O6,
sukrosa mempunyhai rumus C12H22O11, dan
selulosa mempunyai rumus (C6H10O5)n.
Karbohidart dapat
dibedakan menjadi 2, yaitu:
1.
Karbohidrat
sederhana
2.
Karbohidrat
kompleks
Bila mengkonsumsi
karbohidrat kompleks, kita akan lebih lambat kenyang disbanding mengkonsumsi
karbohidrat sederhana. Hal ini disebabkan proses pemecahan glukosa pada
karbohidrat kompleks lebih lambat. Karbohidart kompleks mempunyai angka GI
(Glycaemic Index) yang rendah, misalnya karbohidrat yang terkandung pada pasta,
jagung, singkong rebus, dan oat. Tingkat GI karbohidrat sedang terdapat pada
ubi, kentang panggang dengan kulit, dan beras merah. GI karbohidrat terdapat
pada nasi putih dan kentang panggang tanpa kulit.
Karbohidrat dibagi atas
4 klasifikasi, yaitu:
1.
Monosakarida
Monosakarida terdiri atas 3-6 atom C dan tidak dapat
dihidrolisis lagi oleh larutan asam dalam air menjadi karbohidrat sederhana.
Monosakarida terdiri atas:
a.
Triosa (C3) : Gliserosa, Gliseraldehid, Dihidroksis aseton.
b.
Tetrosa (C4) : Threosa, Eritrosa, Xylulosa.
c.
Pentosa (C5) : Lykosa, Xylosa, Arabinosa, Ribosa,
Ribulosa.
d.
Hexosa (C6) : Galaktosa, Glukosa, Mannosa,
Fruktosa.
e.
Heptosa (C7) : Sedoheptulosa.
2.
Disakarida
Senyawa disakarida terbentuk dari 2 molekul
monosakarida. Disakarida dapat dihidrolisiskan oleh larutan asam dalam air sehingga
terurai menjadi 2 molekul monosakarida. Disakarida terdiri atas:
a.
Sukrosa : glukosa + fruktosa (C1-2)
b.
Maltosa : 2 glukosa (C1-4)
c.
Trehalosa : 2 glukosa (C1-1)
d.
Laktosa : glukosa + galaktosa (C1-4)
3.
Oligosakarida
Senyawa oligosakarida terdiri dari gabungan
molekul-molekul monosakarida yang banyak (3-6 monosakarida). Bila dihidrolisis
dapat menjadi maltotriosa misalnya.
4.
Polisakarida
Senyawa polisakarida terdiri dari gabunag
nmolekul-molekul monosakarida yang banyak jumlahnya. Senyawa ini dapat
dihidrolisis menjadi banyak molekul monoskarida. Polisakarida merupakan jenis
karbohidrat yang terdiri dari lebih 6 monosakarida dengan rantai lurus dan atau
bercabang. Polisakarida terdiri atas:
a.
Amilum,
mempunyai ciri-ciri:
1.
Amilopektin
(80-85 %) bercabang
2.
Terdiri dari
24-30 residu glukosa
3.
Simpanan
karbohidrat pada tumbuhan
4.
Tes IOD berwarna
biru
5.
Ikatan C1-4
lurus
6.
Ikatan C1-6
percabangan
7.
Rantai α-glikosidik
(glukosa)n : glukosa/glukan.
8.
Amilosa (15-20
%) tidak bercabang dan berbentuk helix.
b.
Glikogen,
mempunyai ciri-ciri:
1.
Simpanan polisakarida
binatang
2.
Glukosan
(rantai-α) banyak cabang
3.
IOD tes berwarna
merah
c.
Inulin,
mempunyai ciri-ciri:
1.
Pati pada
akar/umbi tumbuhan tertentu
2.
Fruktosan
3.
Larut dalam air
hangat
4.
Dapat menentukan
kecepatan filtrasi glomeluri
d.
Dekstrin, yaitu
hidrolisis dari pati.
e.
Selulosa,
mempunyai ciri-ciri:
1.
Konstituen utama
framework tumbuhan
2.
Tidak larut di
air
3.
Terdiri dari
unit β
4.
Tidak dapat
dicerna mamalia (tidak mempunyai enzim pemecah ikatan β)
f.
Knitin,
merupakan polisakarida invertebrate.
g.
Glikosaminoglikan,
mempunyai ciri-ciri:
1.
Karbohidart
kompleks
2.
Merupakan +asam
uronat, amina
3.
Penyusun
jaringan (tulang, kolagen, dan elastin)
4.
Contohnya asam
hialuronat dan chondroitin sulfat
h.
Glikoproterin,
mempunyai ciri-ciri:
1.
Terdapat di
cairan tubuh dan jaringan
2.
Terdapat di
membrane sel
3.
Merupakan
protein + karbohidrat
I.
HASIL PENGAMATAN
Tabel 1. Rasa Makanan yang Mengandung Karbohidrat
I.
ANALISIS DATA
1.
Roti (Merk Surya
rasa cokelat keju)
Komposisi roti ini
terdiri dari tepung terigu, tepung, susu, telur, gula, air, garam, mentega, dan
ragi. Berdasarkan dari komposisi tersebut, kita sudah dapat mengidentifikasi
kandungan dari roti tersebut. Dapat diperkirakan bahwa setiap 100 gr roti
mengandung energy 215 kkal, protein 5,29 gr, lemak 1,9 gr, karbohidrat 44,95
gr, kalsium 15 gr, fosfor 94 mg, zat besi 1,24 mg, vit A 2 IU, dan vit B1 0,06
mg. data yang diperoleh tersebut berdasarkan informasi gizi dari Kementrian
Kesehatan RI serta sumber lainnya. Data kandunga gizi di atas dapat berubah
karena tentunya kandungan makanan tersebut bergantung pula pada kualitas
bahannya.
Tepung terigu
mengandung 77,3 gr karbohidart setiap 100 gr. Apabila kita kekurangan
karbohidrat maka dapat mengakibatkan kerusakan jaringan, penyakit hypoglisemia,
dan penyakit marasmur yang sering menyerang anak balita.
2.
Ubi
Kandungan karbohidrat
pada 100 gr ubi tercatat sekitar 20,1 gr dan pati 12,7 gr, serta gula 4,2 gr.
Adanya kandungan karbohidrat dan gula inilah yang menimbulkan rasa manis pada
ubi. Selain itu ubi juga banyak mengandung vit A yang mencapai 709 mg (78 %) dan
beta-karoten 8.509 mg (79 %). Ubi yang matang mempunyai tekstur yang lembut dan
halus, sedangkan ubi yang mentah mempunnyai tekstur yang padat dan berair,
apabila diraba akan terasa sedikit lembut.
Klasifikasi
Kingdom :
Plantae
Subkingdom :
Tracheobionta
Super divisi :
Spermatophyta
Divisi :
Magnoliophyta
Kelas :
Magnoliopsida
Sub kelas :
Asteridae
Ordo :
Solanales
Famili :
Convolvulaceae (suku kangkung-kangkungan)
Genus :
Ipomoea
Spesies : Ipomoea batatas Poir.
3.
Singkong
Singkong merupakan
tumbuhan tropika yang dikenal penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayur.
Singkong mengandung karbohidart sebanyak 31,90 gr per 100 mg. selain itu
singkong juga mengandung vit C mencapai 50 % dan B6 mencapai 14,5 %. Singkong
mempunyai tekstur yang jeras disbanding ubi. Warnanya pun tampak kekuningan
saat dikupas. Apabila terdapat noda biru pada singkong, maka hal itu menandakan
singkong tersebut terlalu lama disimpan dan berpengaruh pula bila diolah. Dalam
100 gr singkong terdapat 160 kal.
Klasifikasi
Kingdom :
Plantae
Subkingdom :
Tracheobionta
Super divisi :
Spermatophyta
Divisi :
Magnoliophyta
Kelas :
Magnoliopsida
Sub kelas :
Asteridae
Ordo :
Euphorbiales
Famili :
Euphorbiaceae
Genus :
Manihot
Spesies : Manihot esculenta Crantz.
4.
Kentang
Kentang mempunyai
tekstur yang halus dan lemah. Dalam 100 gr kentang mengandung karbohidrat
sebanyak 19 gr. Selain itu, kentang juga mengandung vit C 20 mg (33 %) dan pati
15 gr. Rasa kentang pun manis dan lembut saat dimakan (matang).
Klasifikasi
Kingdom :
Plantae
Subkingdom :
Tracheobionta
Super divisi :
Spermatophyta
Divisi :
Magnoliophyta
Kelas :
Magnoliopsida
Sub kelas :
Asteridae
Ordo :
Solanales
Famili :
Solanaceae (suku terung-terungan)
Genus :
Solanum
Spesies : Solanum tuberosum L.
5.
Terung
Dalam buah terung
terdapat banyak biji kecil dan mempunyai tekstur yang lembut. Biji pada buah
terung dapat dimakan tetapi rasanya pahit karena mengandung nikotin, sejenis
alkaloid yang banyak dikandung tembakau. Rasa pahit tersebut dapat mengiritasi
perut dan dapat mengakibatkan gastritis. Terung mengandung karbohidrat sebanyak
5,7 gr per 100 gr. Selain itu, terung juga mengandung gula 2,35 gr per 100 gr
sehingga menyebabkan rasa manis di lidah apabila dikonsumsi.
Klasifikasi
Kingdom :
Plantae
Subkingdom :
Tracheobionta
Super divisi :
Spermatophyta
Divisi :
Magnoliophyta
Kelas :
Magnoliopsida
Sub kelas :
Asteridae
Ordo :
Solanales
Famili :
Solanaceae
Genus :
Solanum
Spesies : Solanum melongena L.
6.
Jagung
Jagung mengandung gula
yang relatif tinggi, oleh sebab itu terasa sangat manis dan diambil muda untuk
direbus atau dibakar. Selain itu, jagung yang sudah tua terasa sedikit keras
dibanding jagung muda apabila dimakan. Saat tua, biji-biji jagung menjjadi
keriput. Biji jagung kaya akan karbohidrat, yaitu mencapai 80 % dari seluruh
bijinya yang kering, sedangkan 100 gr sajiannya mengandung 73,7 gr karbohidrat.
Jagung mengandung amilopektin lebih rendah tetapi mengalami peningkatan fitoglikogen
dan sukrosa.
Klasifikasi
Kingdom :
Plantae
Subkingdom :
Tracheobionta
Super divisi :
Spermatophyta
Divisi :
Magnoliophyta
Kelas :
Liliopsida
Sub kelas :
Commelinidae
Ordo :
Poales
Famili :
Poaceae (suku rumput-rumputan)
Genus :
Zea
Spesies : Zea mays L.
7.
Wortel
Wortel mempunyai rasa
yang manis dan tekstur yang agak keras serta lembut saat diraba. Wortel
mengandung 9 gr karbohidrat dan 835 mg (93 %) vit A. Selain itu, wortel juga
mengandung 8.285 beta-karoten atau sekitar 77 % per 100 gr. Bila dimakan
mentah, hanya 3 % beta-karoten yang dilepas selama proses pencernaan, namun dapat
ditingkatkan 39 % dengan cara dimasak dan di tambahkan minyak sawi.
Klasifikasi
Kingdom :
Plantae
Subkingdom :
Tracheobionta
Super divisi :
Spermatophyta
Divisi :
Magnoliophyta
Kelas :
Liliopsida
Sub kelas :
Rosidae
Ordo :
Apiales
Famili :
Apiaceae
Genus :
Daucus
Spesies : Daucus carcta L.
8.
Makaroni
Makaroni mengandung
energi sebanyak 363 kkal per 100 gr. Kandungan karbohidratnya mencapai 78,7 gr
dan mengandung fosfor sebanyak 80 mg. Makaroni yang belum matang mempunyai
tekstur yang keras dan mempunyai tekstur yang lembut dan lemah apabila dimasak.
Rasa makaroni agak hambar.
9.
Oatmeal (Quecker
Oat)
Kandungan karbohidrat
dalam oatmeal mencapai 19 gr/mangkok. Sealin itu rasanya gurih dan manis.
Oatmeal terbuat dari bagian endosperma gandum (banyak karbohidrat dan protein),
kulit gandum (banyak serat), dan bakal biji gandum (kaya vit B dan mineral). Oatmeal
mengandung karbohidrat kompleks dan serat larut yang bermanfaat untuk
mengurangi risiko hipertens, tinggi antioksidan, mencegah pengerasan arteri,
mencegah perkembangan kanker payudara, mencegah pengembangan diabetes,
meningkatkan system kekebalan tubuh, mencegah obesitas, dan baik bagi penderita
celiac.
10. Mie
Mie mengandung sekitar
40-50 gr karbohidrat per saji. Teksturnya keras dan licin, apabial direbus akan
menjadi lembut, kenyal, dan lembek. Meskipun kandungan karbohidratnya cukup
banyak, namun mie instant mengandung banyak lilin pengawet yang tidak akan basi
meskipun dibiarkan selam berhari-hari.
11. Nasi
Nasi mengandung sekitar
40 gr karbohidrat per 100 gr. Energi yang dihasilkan sekitar 180 kal. Nasi
terbuat dari beras yang dinanak. Selain itu, nasi juga mengandung 70 mg fosfor
dan 3,4 gr protein. Rasanya sedikit manis, lembek, lembut, dan agak lengket.
II.
KESIMPULAN
1.
Berdasarkan
pengamatan, urutan makanan yang mengandung karbohidrat terbanyak adalah
makaroni, jagung, mie, roti, nasi, singkong, ubi, oatmeal, kentang, wortel, dan
terakhir terung.
2.
Kandungan
karbohidrat pada makanan:
a.
Roti : 45 gr
b.
Ubi : 20,1 gr
c.
Singkong : 31,90 gr
d.
Kentang : 19 gr
e.
Terung : 5,7 gr
f.
Jagung : 73,7 gr
g.
Wortel : 9 gr
h.
Makaroni : 78,7 gr
i.
Mie : 40-50 gr
j.
Oatmeal : 19 gr
k.
Nasi : 40 gr
3.
Makanan yang
mengandung karbohidrat akan terasa manis.
0 komentar:
Posting Komentar