PRAKTIKUM
V
Topik : Mollusca
Tujuan : Mengenal morfologi dan tanda-tanda
karakteristik anggota phylum Mollusca
Hari / tanggal : Kamis / 21 Maret 2013
Tempat : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP Unlam Banjarmasin.
I. ALAT
DAN BAHAN
Alat : 1.
Baki
2.
Alat tulis
3.
Lup
4. Cawan petri
Bahan
: 1. Keong darat (Achatina
fulica) dan keong air tawar (Helix
pomatia).
2. Awetan Mollusca lainnya.
II. CARA KERJA
1.
Menyiapkan alat dan
bahan.
2.
Meletakkan keong darat
diatas bak paraffin dan letakkan keong air tawar pada cawan petri yang telah
diisi air.
3.
Menggambar morfologi
keong darat dan keong air dari arah lateral, kepala kearah kanan baik itu itu
dorsal atau bagian ventral.
4.
Memberikan keterangan
dan mengklasifikasikannya.
5.
Untuk cangkang Anadonta
atau yang sejenisnya, mengamati
umbo dan garis-garis pertumbuhannya.
III. TEORI DASAR
Mollusca
merupakan hewan dengan bertubuh lunak, biasanya badan ditutupi oleh cangkang
atau concha. Ciri-ciri umum tidak bersegmen, bileteral simetri, triplobastik,
tubuh lunak, dilindungi pallium (mantel) bagian tubuh anterior adalah kepala,
bagian ventral adalah kaki muskuler dan bagian dorsal adalah masa viscera,
saluran pencernaan makanan lengkap dengan gladula digestoria dan glandula
salivaria, mulut dilengkapi dengan radula. Saluran pencernaan makanan
kadang-kadang mengalami torsi, respirasi dengan insang, paru-paru (dalam cavum
palii), hidup terestrial atau aquatik.
Yang termasuk
dalam Phylum Mollusca ini antara lain : siput, tiram, bekicot, cumi-cumi, dan
sebagainya. Prinsip tubuhnya bilateral simetris, tidak beruas-ruas, dan
mempunyai cangkang dari CaCO3. Tubuh kerang, kepah dan siput
biasanya tersimpan di dalam cangkok, sehingga tidak tampak dari luar. Bila
keadaan aman, tubuh dijulurkan keluar dan yang tampak pertama kali adalah
kakinya, dan kaki tersebut untuk berjalan atau berenang. Antara tubuh dan cangkok
terdapat suatu bungkus yang disebut mantel. Diantara mantel dan tubuh terdapat
suatu rongga mantel. Biasanya anus terbuka pada rongga tersebut. Sedangkan
tubuh cumi-cumi tidak tersimpan dalam cangkok, cangkoknya terdapat dalam tubuh sebagai penguat. Mantel
pembungkus alat-alat jerohan (viceral).
Mollusca
tersebar luas dalam habitat laut, air tawar dan darat. Tetapi lebih banyak
terdapat di lautan. Mollusca mempunyai sistem digesti, respirasi, ekskresi dan
reproduksi yang kompleks.
Mollusca
berdasarkan simetri, kaki cangkok, mantel, insang dan sistem sarafnya terbagi
atas lima kelas, yaitu :
1. Amphineura, contoh : Chiton. Tubuhnya bilateral simetri, cangkok terdiri atas 8 kepingan
kapur yang mempunyai banyak serabut- serabut insang yang berlapis- lapis.
2. Gastropoda,
contoh : Siput, bekicot dan lain-lain.
3. Scapopoda,
cangkok seperti kerucut atau tanduk. Ujung cangkok berlubang dan bermantel.
4. Cephalopoda,
contoh : Cumi-cumi, Gurita, Nautilus
dan sebagainya. Tubuhnya bilateral, kakinya berubah menjadi lengan yang beralat
penghisap. Sistem syarafnya berkembang dipusatkan di kepala.
5. Pelecypoda,
contoh : Kerang, Tiram, Kepah, Remis dan sebagainya. Tubuhnya bilateral
simetris. Cangkok terdiri atas 2 bagian yang dihubungkan oleh engsel dan
mantel, juga terbagi atas dua bagian.
Bentuk cangkang
siput pada umumnya seperti kerucut dan tabung yang melingkar seperti konde
(gelung, whorl). Puncak kerucut merupakan bagian yang tertua, disebut apex.
Sumbu kerucut disebut columella. Aperture ialah bukan cangkang, tempat tersembunyinya
kepala dan kaki. Bila aperture dihadapkan pada kita dengan apex (puncak)
keatas, dinamakan dekstral, apabila aperture di sebelah kanan, dan disebut
sinisial apabila apeture disebelah kir. Lapisan kalsium karbonat terdiri atas 3
lapisan/lebih, yang terluar adalah prismatik, palisade, lapisan tenga/lamella
dan paling dalam adalah lapisan nacre/hypostracum. Lapisan prismatik terdiri
atas kristal calcyte yang tersusun vertikal, masing-masing diseliputi matrik
protein yang tipis. Pada telapak kaki gastropoda terdapat cilia dan berbagai
sel kelenjar. Kelenjar pada kaki menghasilkan lendir yang berguna untuk merayap
pada subtrat.
IV.
HASIL PENGAMATAN
Keterangan :
1. Apex (posterior)
2. Cangkang
3. Mata
4. Tentakel panjang
5. Kemoreseptor
6. Mulut
7. Kaki perut
|
Keterangan :
1. Apex
2. Tentakel/antena
3. Kemoreseptor
4. Kaki perut
|
2 |
1 |
4 |
3 |
Menurut literatur :
Keterangan :
1. Apex(Posterior)
2. Anterior 3. Body Whorl 4. Sutura 5. Cangkang 6. Stigma 7. Kemoreseptor 8. Podium (Kaki) 9. Porus genitalis 10. Rima oris (Celah mulut) |
Anonim.2013.a
Keterangan :
1. Apex
2. Cangkang
3. Tentakel
4. Kaki perut
|
Keterangan :
1. Rongga/pori |
1 |
Keterangan :
1. Apex
2. Cangkang
3. Tentakel
|
2 |
3 |
1 |
Keterangan :
1. Apex
2. Cangkang
3. Mata
4. Tentakel
|
Keterangan :
1. Rongga/pori |
2 |
3 |
4 |
Anonim.2013.b
3.
Cypriacea
testudinaria
Anonim.2013.c
4.
Murex
sp.
Anonim.2013.d
5.
Cymaticum
murinicum
:
Anonim.2013.e
6.
Bivalvia sp.
Anonim.2013.f
7.
Amphidromus winteri
Dokumen pribadi : Menurut literatur
:
Anonim.2013.g
8.
Cyprae tigris
Dokumen
pribadi : Menurut literatur :
Anonim.2013.h
9.
Vepricardium fimbriatum
Dokumen
pribadi: Menurut literatur :
Anonim.2013.i
10.
Terebra undulata
Dokumen
pribadi: Menurut literatur :
Anonim.2013.j
11.
Strombus
vitalus
Dokumen pribadi: Menurut literatur :
Anonim.2013.k
12.
Oliva sp.
Anonim.2013.l
13.
Thallum areola
Anonim.2013.m
14.
Terebra
Cunus
Dokumen pribadi : Menurut literatur :
Anonim.2013.n
15.
Anadonta sp.
Anonim.2013.o
16.
Conus betulinus
Anonim.2013.p
17
. Phalium bandatum
Anonim.2013.q
18.
Bursanodosa sp.
Dokumen
pribadi : Menurut literatur :
Anonim.2013.r
19.
Strombus
canarium
Dokumen
pribadi: Menurut literatur :
Anonim.2013.s
20.
Murex trapa
Anonim.2013.t
21.
Nodiliptorina pyramidalis
Dokumen pribadi : Menurut literatur :
Anonim.2013.u
22. Umbonium gigantum
Anonim.2013.v
V. ANALISIS DATA
1.
Keong Darat (Achatina fulica)
Klasifikasi
Phylum :
Mollusca
Classis :
Gastropoda
Ordo :
Oligochaeta
Familia :
Achatinidae
Genus :
Achatina
Spesies :
Achatina fulica
(Sumber : Jasin, Maskoeri. 1984)
Keong
darat atau bekicot mempunyai tubuh yang lunak, tidak beruas dan mempunyai
cangkang sehingga dikategorikan sebagai
hewan mollusca. Sistem pencernaan makanan hewan ini sempurna dan
tersusun atas mulut, kerongkongan, lambung, usus dan anus. Sistem sarafnya
berupa cincin esophagus dan dua cabang saraf yang menyarafi mantel dan kaki.
Hewan ini termasuk triploblastik selomata yaitu memiliki tiga lapisan tubuh
(ektodermis, mesodermis dan endodermis) serta meliki rongga tubuh yang terisi
oleh cairan.
Pada bagian kepalanya terdapat dua pasang
tentakel yang pada ujung masing-masing satu tentakelnya terdapat mata. Pada
bagian bawah tentakel terdapat rahang dari zat tanduk. Bakicot berjenis kelamin
hermafrodit, bekicot bergerak menggunakan kaki yang melebar dan dilakukan oleh
otot-otot tubuhnya, gerakan ototnya bergelombang dan arahnya ke bagian kepala.
Pada bagian bawah kaki terdapat kelenjar yang dapat mengeluarkan lendir saat
berjalan.Berdasarkan letak dari bentuk kakinya bekicot termasuk pada kelas gastropoda
karena menggunakan perut sebagai kaki. Hewan ini menempati habitat di darat.
Keong
darat merupakan hermaprodit simultan, setiap
individu memiliki kedua testis dan
ovarium yang mampu memproduksisperma dan ovum. Fertilisasi diri jarang
terjadi, terjadi hanya dalam
populasi kecil. Meskipun kedua keong dalam pasangan kawin secara bersamaan dapat mentransfer gamet
satu sama lain (kawin bilateral), hal ini tergantung pada perbedaan ukuran antara para mitra. Dua siput
dari ukuran berbeda
akan kawin secara
sepihak (satu arah), dengan
individu yang lebih besar bertindak sebagai betina. Hal ini disebabkan investasi sumber daya komparatif
terkait dengan jenis
kelamin yang
berbeda.
Seperti siput darat lainnya, ini memiliki perilaku kawin
menarik, termasuk petting kepala dan
bagian depan terhadap satu sama
lain. Pendekatan bisa bertahan hingga setengah jam, dan transfer
sebenarnya gamet dapat
berlangsung selama dua jam. Ditransfer sperma dapat
disimpan dalam tubuh selama dua
tahun. Jumlah telur
per kopling rata-rata sekitar 200. Keong
darat bisa berbaring 5-6 cengkeraman per tahun dengan
kelayakan penetasan sekitar 90%. Ukuran dewasa tercapai dalam
waktu sekitar enam bulan, setelah itu pertumbuhan melambat tetapi tidak pernah berhenti.
Harapan hidup umumnya lima atau enam tahun di
penangkaran, tetapi keong
darat dapat hidup sampai sepuluh tahun.
Mereka aktif di
malam hari dan menghabiskan hari terkubur
di bawah tanah.
2. Keong Air Tawar (Helix pomatia)
Klasifikasi :
Kingdom :
Animalia
Phylum :
Mollusca
Classis :
Gastropoda
Ordo :
Pulmonata
Familia :
Helicidae
Genus :
Helix
Spesies :
Helix pomatia
( Menurut Hegner. 1968 )
Keong
air tawar adalah salah satu spesies dari Mollusca yang habitatnya di air tawar.
Bagian tubuhnya terdiri dari kepala, leher, dan kaki. Bentuk cangkangnya bulat spiral dengan ukuran
yang cukup besar. Tekstur cangkangnya agak kasar.
Pada
kepala terdapat sepasang tentakel yaitu : sepasang yang pendek sebagai alat
pembau. Sepasang yang panjang sebagai alat pelihat. Dibawah kepala terdapat
kelenjar mucosa yang membasahi kaki. Kakinya lebar dan pipih menyerupai alat
untuk berjalan dan selalu basah. Kaki dan kepala dapat disimpandalam cangkok
jika keadaan tidak mengizinkan. Cangkok yang spiral melindungi alat veceral
yang terdiri atas : alat pencernaan, alat sirkulasi, alat respirasi, alat
reproduksi. Mantel pembungkus seluruh tubuh dalam cangkok. Mantel tebal kecuali
di daerah yang berbatasan dengan kaki. Mantel didaerah tersebut tipis dan
membentuk leher yang tebal yang akan menghasilkan ekskresi untuk membuat
cangkok dalam rangka untuk membesarkan diri. Di daerah tertentu krah tersebut
mempunyai muara yang menuju ke ruang mantel dimana terdapat saluran respirasi.
Anus terbuka di daerah seberang muara mantel. Sedang lubang genital terdapat di
dekat kepala.
Kedua cabang posterior yang memberi darah ke daerah
alat pencernaan makanan dan cabang anterior memberi darah kepala dan kaki.
Darah dari arteri kapiler ke vena kapiler melalui sinus, dari sinus pergi ke
mantel, dinding tubuh dan dinding rongga mantel dimana darah mengambil oksigen
dan melep[askan karbondioksida. Kemudian darah ke vena paru-paru, selanjutnya
membawa darah ke auriculum dan akhirnya ke antriculum.
Tentakel yang panjang berfungsi sebagai alat
penglihat dan yang pendek sepagai alat pembau. Bila ditempatkan di daerah yang
kurang menguntungkan kepala dan tubuhnya akan disimpannya di dalam cangkangnya.
Darah siput tidak berwarna, terdiri dari : plasma darah, butir-butir darah,.
Fungsi darah : mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh dan mengambil atau
mengangkut sisa-sisa pembakaran. Jantung terletak jantung terletak di sebelah
muka kloaka terdiri dari rongga perikardium, auriclum (serambi), ventriculum
(bilik). Ventriculum memompa darah secara ritmis melalui saluran darah. Sebuah
aorta tumbuh pada sebuah apex pada ventriculum.
Telur diletakkan pada
bulan Juni dan Juli, dalam
cengkeraman 40-65 telur. Ukuran telur adalah 5,5-6,5
mm atau 8,6 ×
7,2 mm dan menetas setelah
remaja. Tiga
sampai empat minggu mungkin mengkonsumsi
saudara mereka di bawah kondisi iklim yang tidak menguntungkan. Kematangan tercapai setelah
dua sampai lima tahun
bahkan rentang hidup hingga 20
tahun. Umur maksimum adalah 35 tahun.
3. Cypriacea
testudinaria
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Classis : Gastropoda
Ordo : Mesogastropoda
Familia : Cypraeidae
Genus : Cypraea
Spesies : Cypraea
testudinaria
Sumber
: Verma, 2002
Pada cangkangnya
terdapat gambar zig zag berwarna coklat . Warna dasar cangkang adalah krim.
Habitat di laut.Tekstur cangkang hewan ini licin dengan bagian ujungnya
berbentuk spiral.
4. Murrex sp.
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Classis : Gastropoda
Ordo : Neogastropoda
Familia : Muricidae
Genus : Murex
Spesies : Murexsp
Sumber : Verma, 2002
Habitat
di daerah pantai yang berlumpur, lapisan luar cangkang dipenuhi garis-garis
spiral dan duri-duri, spire pendek, duri dan gigi menebal ke arah bibir luar
cangkang, siphonal canal sangat panjang, kepala dilengkapi probosis retrakil
yang panjang serta tentakel pendek
5. Cymaticum
murinicum
Klasifikasi
:
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Classis : Gastropoda
Ordo : Mesogastropoda
Familia : Cymatiidae
Genus : Cymaticum
Spesies : Cymaticum
murinicum
Sumber
: Verma, 2002
Warna
cangkangnya kuning kecoklatan dengan garis-garis horizontal. Spesies ini banyak
ditemukan di laut. Bentuk tubuh hewan ini agak bulat lonjong seperti kura-kura
kecil.
6. Bivalvia
sp.
Klasifikasi
:
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Famili : Bivalviae
Genus : Bivalvia
Species : Bivalvia sp.
Sumber
: Hegner, 1968
(Sumber : P.S.Verma. 2002)
Cangkangnya
terbagi dalam dua belahan yang diikat oleh ligamen sebagai pengikat yang kuat
dan elastis. Tampak garis konsentris yang sejajar, garis ini disebut sebagai
garis pertumbuhan yang menunjukkanmasa pertumbuhan lamban atau tidak ada
pertumbuhan. Garis ini berselangseling dengan pita pertumbuhan yang menunjukkan
pertumbuhan cepat. Semakin banyak garis dan pita pertumbuhan, maka makin tua
umur hewan tersebut.
7. Amphidromus
winteri
Klasifikasi :
Kingdom :
Animalia
Phylum :
Mollusca
Classis :
Gastropoda
Ordo : Mesogastropoda
Familia :
Amphidromidae
Genus :
Amphidromus
Spesies : Amphidromus winteri
Sumber :
(Hegner, 1968)
Cangkangnya
berbentuk bulat memanjang dan tidak terdapat motif apapun pada cangkangnya.
Spesie ini biasanya ditemukan di laut.
Warna cangkangnya putih dengan permukaan licin. Pada posisi telentang
terlihat operkulumnya yang berwarna agak kecoklatan.
8. Cyprae
tigris
Klasifikasi
:
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Classis : Gastropoda
Ordo : Mesogastropoda
Familia : Cypraeidae
Genus : Cypraea
Spesies : Cypraea
tigris
Sumber
: Verma, 2002
Hewan
Jenis mollusca ini masuk dalam kelas gastropoda, yaitu Hewan yang berjalan
dengan perutnya. Teksturnya permukaan cangkangnya licin. Cangkangnya berbentuk
seperti helm dengan warna cangkang putih dengan coklat lebih dominan dan
mengkilap.
9. Vepricardium
fimbriatum
Klasifikasi :
Kingdom :
Animalia
Phylum : Mollusca
Classis : Gastropoda
Ordo : Eulamellibranchia
Familia : Carditidae
Genus : Vepricardium
Spesies : Vepricardium
fimbriatum
Sumber : (Verma, 2002)
Kerang ini memiliki dua cangkang yang dihubungkan
oleh engsel. Garis-garis cangkangnya vertikal beraturan dan bentuknya cukup besar. Spesies ini banyak
ditemukan di laut. Warna cangkangnya krim dan teksturnya kasar.
10. Terebra undulata
Klasifikasi
:
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Classis : Gastropoda
Ordo : Prosobranchia
Familia : Eullimidae
Genus : Terebra
Spesies : Terebra
undulata
Sumber
: Verma, 2002
Habitat
dari hewan ini adalah di laut. Cangkangnya berbentuk kerucut spiral yang
panjang. Berfungsi untuk melindungi tubuhnya yang lunak. Tekstur cangkangnya
licin.
11.
Strombus vitalus
Klasifikasi
:
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Classis : Gastropoda
Ordo : Mesogastropoda
Familia : Stombidae
Genus : Strombus
Spesies : Strombus
canarium
Sumber
: Verma, 2002
Cangkangnya keras dan bentuknya sangat khas.
Warnanya hampir sama dengan warna jantung pisang. Tidak terlalu panjang dengan
ujung membentuk seperti candi. Hewan ini habitatnya di laut.
12.
Oliva sp.
Klasifikasi :
Kingdom :
Animalia
Phylum :
Mollusca
Classis :
Gastropoda
Ordo :
Neogastropoda
Familia :
Olividae
Genus :
Oliva
Species :
Oliva lidua
(Sumber : Verma. 2002)
Tekstur cangkangnya
licin dan mengkilap. Umumnya mempunyai operculum yang menempel pada kaki dan
berfungsi sebagai penutup. Bagian luar cangkangnya mengkilap dan licin yang
berwarna hitam. Oliva sp. biasanya
hidup di laut.
13.
Thallum areola
Klasifikasi :
Kingdom :
Animalia
Phylum :
Mollusca
Classis :
Gastropoda
Ordo :
Mesogastropoda
Genus :
Thallum
Species :
Thallum areola
(Sumber : Verma. 2002)
Cangkang Thallum areola bertekstur
licin, berbentuk hampir bulat dengan ujungnya agak meruncing. Cangkangnya
mempunyai warna putih dan ada bercak-bercak persegi berwarna coklat.
14.
Terebra conus
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Classis : Gastropoda
Ordo : Neogastropoda
Familia : Eullimidae
Genus : Terebra
Spesies :
Terebra conus
Sumber
: Verma, 2002
Terkstur permukaan cangkang tubuhnya licin dan
mengkilap. Berwarna putih dan agak kekuningan. Ujungnya lancip/tajam.
15.
Anadonta sp.
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Classis : Pelecypoda
Ordo : Eulamellibranchia
Familia : Uniodidae
Genus : Anadonta
Spesies : Anadonta
sp.
Sumber :Hegner, 1968
Hewan
ini biasanya menguburkan diri dan dalam saat tertentu mereka pindah dari satu
tempat ke tempat lain dengan satu kaki yang dapat dijulurkan di sebelah
anterior dari cangkok. Bentuk tubuhnya lebar dengan garis-garis tubuhnya
tampak. Tekstur tubuhnya licin. Warna cangkangnya ada garis-garis berwarna
merah muda keunguan yang mengkilap.
16.
Conus betulinus
Klasifikasi
:
Kingdom : Animalia
Phylum :
Mollusca
Class : Gastropoda
Superfamily : Conoidea
Family : Conidae
Subfamily : Coninae
Genus : Conus
Species : Conus betulinus
Sumber :Hegner,
1968
Bentuk
tubuh hewan ini agak mirip dengan bentuk Terebra conus, Terkstur permukaan cangkang tubuhnya licin dan
mengkilap. Berwarna putih dan agak kekuningan. Ujungnya lancip/tajam. Tubuhnya sedikit lebih
lebar dari Terebra conus.
17. Phalium
bandatum
Klasifikasi
:
Kingdom :
Animalia
Phylum :
Mollusca
Class :
Gastropoda
Superfamily : Cassidae
Family :
Cassidae
Subfamily : Cassinae
Genus :
Phalium
Species :
Phalium bandatum
Sumber : wikipedia
Phalium bandatum adalah spesies siput laut, moluska gastropoda laut.
Bentuk
tubuhnya lebar dengan garis-garis tubuhnya tampak. Tekstur tubuhnya licin.
Terdapat sedikit duri di bagian ujung cangkangnya.
18.
Barsanodosa sp.
Klasifikasi
:
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Classis : Gastropoda
Ordo : Mesogastropoda
Familia : Bursanodae
Genus : Barsanodosa
Species : Barsanodosa
sp.
(Sumber
: Verma, 2002)
Struktur tubuh Barsanodosa
sp. hampir sama dengan Strombus
canarium. Bedanya, bagian yang
seperti duri tumpul lebih banyak pada Barsanodosa
sp.
19.
Strombus canarium
Klasifikasi
:
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Classis : Gastropoda
Ordo : Mesogastropoda
Familia : Stombidae
Genus : Strombus
Spesies : Strombus
canarium
Sumber
: Verma, 2002
Hewan ini mempunyai cangkang yang agak keras dan
bentuknya sangat khas. Warnanya hampir sama dengan warna jantung pisang. Tidak
terlalu panjang dengan ujung membentuk seperti candi. Hewan ini habitatnya di
laut.
20.
Murex trapa
Klasifikasi
:
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Class : Gastropoda
Superfamily : Muricoidea
Family : Muricidae
Subfamily : Muricinae
Genus : Murex
Species : Murrex trapa
Sumber
: Verma, 2002
Murrex trapa
adalah spesies siput laut, moluska gastropoda laut dari keluarga Muricidae.
Bentuk tubuhnya hampir sama dengan Murrex
sp. Karena satu genus. Tetapi tubuh Murrex
trapa lebih banyak mempunyai duri pada cangkangnya.
21. Nodiliptorina pyramidalis
Klasifikasi
:
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Classis : Gastropoda
Ordo :
Mesogastropoda
Familia : Nodilittirinadae
Genus : Nodiliptorina
Spesies : Nodiliptorina
pyramidalis
Sumber : (Verma, 2002)
Spesies ini banyak ditemukan di laut. Bentuk
cangkangnya kerucut dengan dengan bagian ujung meruncing, Bagian yang lebih
bulat membentuk lingkaran horizontal yang beraturan.
22. Umbonium giganteum
Klasifikasi
:
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Class : Gastropoda
Family : Trochidae
Genus : Umbonium
Species : Umbonium
giganteum
Sumber : (Verma, 2002)
Umbonium
giganteum memiliki bentuk cangkang yang agak bundar dengan
apex tumbuh/mengarah ke atas. Garis-garis pada cangkangnya berbentuk spiral.
Hewan ini mempunyai habitat di laut.
VI.
KESIMPULAN
1.
Mollusca adalah hewan bertubuh lunak
dan biasanya memiliki cangkang.
2. Ciri-ciri
umum Phylum Mollusca adalah tidak bersegmen, tubuh simetri bilateral,
triploblastik, tubuh lunak, dilindungi oleh pallium (mantel), dan hidup
aquatik.
3.
Mollusca terbagi atas
lima kelas, yaitu : Amphineura, Gastropoda, Scapopoda, Cephalopoda dan Pelecypoda.
4. Mollusca
tersebar luas dalam habitat laut, air tawar dan darat. Tetapi lebih banyak
terdapat di lautan. Mollusca mempunyai sistem digesti, respirasi, ekskresi dan
reproduksi yang kompleks.
5. Ciri-ciri
morfologi yangf dimiliki keong darat/bekicot yaitu cangkangnya simetris
bilateral, kepalanya jelas, mempunyai dua pasang tentakel, mempunyai mata di
ujung tentakel yang panjang dan alat pembau pada tentakel pendek, Berkaki
perut(gastropoda)
6. Ciri-ciri
morfologi siput air yaitu mempunyai cangkang agak bulat, pada tangkai pendek
terdapat mata. Biasanya cangkangnya berwarna agak kuning dan sedikit berlumut.
Tekstur cangkangnya licin.Termasuk kelas gastropoda.
7. Yang
termasuk dalam Phylum Mollusca ini antara lain : siput, tiram, bekicot,
cumi-cumi, berbagai keong jenis keong dan sebagainya.
VII.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2013.a. http://hontzamuseoa.com/17502-.jpg.
Diakses: 24 Maret 2013.
Anonim.2013.b.http://www.sammlungen.huberlin.de/media2/sammlung//content.800.jpg.
Diakses: 24 Maret 2013.
Anonim.2013.c. http://web.fscj.edu/David.Byres/redbeard/micro1.jpg.
Diakses:
24 Maret 2013.
Anonim.2013.d.http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/8/81/Murex_sp.jpg.
Diakses: 24 Maret 2013.
Anonim.2013.e.http://farm4.static.flickr.com/3090/2693846254_c667dc17a7.jpg.
Diakses:
24 Maret 2013.
Anonim.2013.f.http://www.yhshells.com/images/201108/goods_img/3606_P_1313729096025.JPG.
Diakses: 24 Maret 2013.
Anonim.2013.g. http://www.biolib.cz/IMG/THN/_10149.jpg.
Diakses:
24 Maret 2013.
Anonim.2013.h. http://www.b52.be/images/Decors/Plage/Cypraea-tigris.jpg.
Diakses:
24 Maret 2013.
Anonim.2013.i.http://www.gastropods.com/Shell_Images/PR/Phalium_bandatum_3.jpg.
Diakses: 24 Maret 2013.
Anonim.2013.j.http://www.gastropods.com/Shell_Images/ThumbNails/T/TN_Terebra_venilia_holotype.jpg.
Diakses: 24 Maret 2013.
Anonim.2013.k.http://www.gastropods.com/Shell_Images/S/Strombus_canarium_3.jpg.
Diakses: 24 Maret 2013.
Anonim.2013.l.http://www.marinelifephotography.com/marine/mollusks/gastropods/augers5.jpg.
Diakses: 24 Maret 2013.
Anonim.2013.m.http://webspace.webring.com/people/rm/malacfoss.JPG.
Diakses:
24 Maret 2013.
Anonim.2013.n. http://web.fscj.edu/.jpg.
Diakses:
24 Maret 2013.
Anonim.2013.o. http://www.eurasiashells.net/Conidae/Conus_terebra_62-5.jpg.
Diakses:
24 Maret 2013.
Anonim.2013.p.http://www.gastropods.com/Shell_Images/Conus/Conus_betulinus_2.jpg.
Diakses: 24 Maret 2013.
Anonim.2013.q. http://web.fscj.edu/David.Byres/redbeard/micro1.jpg.
Diakses:
24 Maret 2013.
Anonim.2013.r.http://webspace.webring.com/people/rm/malacfoss/bursanodosa.JPG.
Diakses: 24 Maret 2013.
Anonim.2013.s.http://www.yhshells.com/images.JPG.jpg.
Diakses:
24 Maret 2013.
Anonim.2013.t.http://www.nmrpics.nl/Muricidae/album/slides/Murex%20trapa.jpg.
Diakses: 24 Maret 2013.
Anonim.2013.u. http://seashellsofnsw.org.au/Littorinidae/Images/1146-1.jpg
Diakses: 24 Maret 2013.
Anonim.2013.v.http://shells.tricity.wsu.edu/ArcherdShellCollection/Imageslarge/Umbonium_giganteum.jpg.
Diakses: 24 Maret 2013.
Anonim.2013.w. http://en.wikipedia.org/wiki/Achatina_fulica.
Diakses pada 27 Maret 2013.
Anonim.2013.x. http://en.wikipedia.org/wiki/Helix_pomatia.
Diakses pada 27 Maret 2013.
Dharmono dan Mahrudin. 2013. Penuntun Praktikum Zoologi Invertebrata. Banjarmasin : FKIP UNLAM.
Topik : Mollusca
Tujuan : Mengenal morfologi dan tanda-tanda
karakteristik anggota phylum Mollusca
Hari / tanggal : Kamis / 21 Maret 2013
Tempat : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP Unlam Banjarmasin.
I. ALAT
DAN BAHAN
Alat : 1.
Baki
2.
Alat tulis
3.
Lup
4. Cawan petri
Bahan
: 1. Keong darat (Achatina
fulica) dan keong air tawar (Helix
pomatia).
2. Awetan Mollusca lainnya.
II. CARA KERJA
1.
Menyiapkan alat dan
bahan.
2.
Meletakkan keong darat
diatas bak paraffin dan letakkan keong air tawar pada cawan petri yang telah
diisi air.
3.
Menggambar morfologi
keong darat dan keong air dari arah lateral, kepala kearah kanan baik itu itu
dorsal atau bagian ventral.
4.
Memberikan keterangan
dan mengklasifikasikannya.
5.
Untuk cangkang Anadonta
atau yang sejenisnya, mengamati
umbo dan garis-garis pertumbuhannya.
III. TEORI DASAR
Mollusca
merupakan hewan dengan bertubuh lunak, biasanya badan ditutupi oleh cangkang
atau concha. Ciri-ciri umum tidak bersegmen, bileteral simetri, triplobastik,
tubuh lunak, dilindungi pallium (mantel) bagian tubuh anterior adalah kepala,
bagian ventral adalah kaki muskuler dan bagian dorsal adalah masa viscera,
saluran pencernaan makanan lengkap dengan gladula digestoria dan glandula
salivaria, mulut dilengkapi dengan radula. Saluran pencernaan makanan
kadang-kadang mengalami torsi, respirasi dengan insang, paru-paru (dalam cavum
palii), hidup terestrial atau aquatik.
Yang termasuk
dalam Phylum Mollusca ini antara lain : siput, tiram, bekicot, cumi-cumi, dan
sebagainya. Prinsip tubuhnya bilateral simetris, tidak beruas-ruas, dan
mempunyai cangkang dari CaCO3. Tubuh kerang, kepah dan siput
biasanya tersimpan di dalam cangkok, sehingga tidak tampak dari luar. Bila
keadaan aman, tubuh dijulurkan keluar dan yang tampak pertama kali adalah
kakinya, dan kaki tersebut untuk berjalan atau berenang. Antara tubuh dan cangkok
terdapat suatu bungkus yang disebut mantel. Diantara mantel dan tubuh terdapat
suatu rongga mantel. Biasanya anus terbuka pada rongga tersebut. Sedangkan
tubuh cumi-cumi tidak tersimpan dalam cangkok, cangkoknya terdapat dalam tubuh sebagai penguat. Mantel
pembungkus alat-alat jerohan (viceral).
Mollusca
tersebar luas dalam habitat laut, air tawar dan darat. Tetapi lebih banyak
terdapat di lautan. Mollusca mempunyai sistem digesti, respirasi, ekskresi dan
reproduksi yang kompleks.
Mollusca
berdasarkan simetri, kaki cangkok, mantel, insang dan sistem sarafnya terbagi
atas lima kelas, yaitu :
1. Amphineura, contoh : Chiton. Tubuhnya bilateral simetri, cangkok terdiri atas 8 kepingan
kapur yang mempunyai banyak serabut- serabut insang yang berlapis- lapis.
2. Gastropoda,
contoh : Siput, bekicot dan lain-lain.
3. Scapopoda,
cangkok seperti kerucut atau tanduk. Ujung cangkok berlubang dan bermantel.
4. Cephalopoda,
contoh : Cumi-cumi, Gurita, Nautilus
dan sebagainya. Tubuhnya bilateral, kakinya berubah menjadi lengan yang beralat
penghisap. Sistem syarafnya berkembang dipusatkan di kepala.
5. Pelecypoda,
contoh : Kerang, Tiram, Kepah, Remis dan sebagainya. Tubuhnya bilateral
simetris. Cangkok terdiri atas 2 bagian yang dihubungkan oleh engsel dan
mantel, juga terbagi atas dua bagian.
Bentuk cangkang
siput pada umumnya seperti kerucut dan tabung yang melingkar seperti konde
(gelung, whorl). Puncak kerucut merupakan bagian yang tertua, disebut apex.
Sumbu kerucut disebut columella. Aperture ialah bukan cangkang, tempat tersembunyinya
kepala dan kaki. Bila aperture dihadapkan pada kita dengan apex (puncak)
keatas, dinamakan dekstral, apabila aperture di sebelah kanan, dan disebut
sinisial apabila apeture disebelah kir. Lapisan kalsium karbonat terdiri atas 3
lapisan/lebih, yang terluar adalah prismatik, palisade, lapisan tenga/lamella
dan paling dalam adalah lapisan nacre/hypostracum. Lapisan prismatik terdiri
atas kristal calcyte yang tersusun vertikal, masing-masing diseliputi matrik
protein yang tipis. Pada telapak kaki gastropoda terdapat cilia dan berbagai
sel kelenjar. Kelenjar pada kaki menghasilkan lendir yang berguna untuk merayap
pada subtrat.
IV.
HASIL PENGAMATAN
Keterangan :
1. Apex (posterior)
2. Cangkang
3. Mata
4. Tentakel panjang
5. Kemoreseptor
6. Mulut
7. Kaki perut
|
Keterangan :
1. Apex
2. Tentakel/antena
3. Kemoreseptor
4. Kaki perut
|
2 |
1 |
4 |
3 |
Menurut literatur :
Keterangan :
1. Apex(Posterior)
2. Anterior 3. Body Whorl 4. Sutura 5. Cangkang 6. Stigma 7. Kemoreseptor 8. Podium (Kaki) 9. Porus genitalis 10. Rima oris (Celah mulut) |
Anonim.2013.a
Keterangan :
1. Apex
2. Cangkang
3. Tentakel
4. Kaki perut
|
Keterangan :
1. Rongga/pori |
1 |
Keterangan :
1. Apex
2. Cangkang
3. Tentakel
|
2 |
3 |
1 |
Keterangan :
1. Apex
2. Cangkang
3. Mata
4. Tentakel
|
Keterangan :
1. Rongga/pori |
2 |
3 |
4 |
Anonim.2013.b
3.
Cypriacea
testudinaria
Anonim.2013.c
4.
Murex
sp.
Anonim.2013.d
5.
Cymaticum
murinicum
:
Anonim.2013.e
6.
Bivalvia sp.
Anonim.2013.f
7.
Amphidromus winteri
Dokumen pribadi : Menurut literatur
:
Anonim.2013.g
8.
Cyprae tigris
Dokumen
pribadi : Menurut literatur :
Anonim.2013.h
9.
Vepricardium fimbriatum
Dokumen
pribadi: Menurut literatur :
Anonim.2013.i
10.
Terebra undulata
Dokumen
pribadi: Menurut literatur :
Anonim.2013.j
11.
Strombus
vitalus
Dokumen pribadi: Menurut literatur :
Anonim.2013.k
12.
Oliva sp.
Anonim.2013.l
13.
Thallum areola
Anonim.2013.m
14.
Terebra
Cunus
Dokumen pribadi : Menurut literatur :
Anonim.2013.n
15.
Anadonta sp.
Anonim.2013.o
16.
Conus betulinus
Anonim.2013.p
17
. Phalium bandatum
Anonim.2013.q
18.
Bursanodosa sp.
Dokumen
pribadi : Menurut literatur :
Anonim.2013.r
19.
Strombus
canarium
Dokumen
pribadi: Menurut literatur :
Anonim.2013.s
20.
Murex trapa
Anonim.2013.t
21.
Nodiliptorina pyramidalis
Dokumen pribadi : Menurut literatur :
Anonim.2013.u
22. Umbonium gigantum
Anonim.2013.v
V. ANALISIS DATA
1.
Keong Darat (Achatina fulica)
Klasifikasi
Phylum :
Mollusca
Classis :
Gastropoda
Ordo :
Oligochaeta
Familia :
Achatinidae
Genus :
Achatina
Spesies :
Achatina fulica
(Sumber : Jasin, Maskoeri. 1984)
Keong
darat atau bekicot mempunyai tubuh yang lunak, tidak beruas dan mempunyai
cangkang sehingga dikategorikan sebagai
hewan mollusca. Sistem pencernaan makanan hewan ini sempurna dan
tersusun atas mulut, kerongkongan, lambung, usus dan anus. Sistem sarafnya
berupa cincin esophagus dan dua cabang saraf yang menyarafi mantel dan kaki.
Hewan ini termasuk triploblastik selomata yaitu memiliki tiga lapisan tubuh
(ektodermis, mesodermis dan endodermis) serta meliki rongga tubuh yang terisi
oleh cairan.
Pada bagian kepalanya terdapat dua pasang
tentakel yang pada ujung masing-masing satu tentakelnya terdapat mata. Pada
bagian bawah tentakel terdapat rahang dari zat tanduk. Bakicot berjenis kelamin
hermafrodit, bekicot bergerak menggunakan kaki yang melebar dan dilakukan oleh
otot-otot tubuhnya, gerakan ototnya bergelombang dan arahnya ke bagian kepala.
Pada bagian bawah kaki terdapat kelenjar yang dapat mengeluarkan lendir saat
berjalan.Berdasarkan letak dari bentuk kakinya bekicot termasuk pada kelas gastropoda
karena menggunakan perut sebagai kaki. Hewan ini menempati habitat di darat.
Keong
darat merupakan hermaprodit simultan, setiap
individu memiliki kedua testis dan
ovarium yang mampu memproduksisperma dan ovum. Fertilisasi diri jarang
terjadi, terjadi hanya dalam
populasi kecil. Meskipun kedua keong dalam pasangan kawin secara bersamaan dapat mentransfer gamet
satu sama lain (kawin bilateral), hal ini tergantung pada perbedaan ukuran antara para mitra. Dua siput
dari ukuran berbeda
akan kawin secara
sepihak (satu arah), dengan
individu yang lebih besar bertindak sebagai betina. Hal ini disebabkan investasi sumber daya komparatif
terkait dengan jenis
kelamin yang
berbeda.
Seperti siput darat lainnya, ini memiliki perilaku kawin
menarik, termasuk petting kepala dan
bagian depan terhadap satu sama
lain. Pendekatan bisa bertahan hingga setengah jam, dan transfer
sebenarnya gamet dapat
berlangsung selama dua jam. Ditransfer sperma dapat
disimpan dalam tubuh selama dua
tahun. Jumlah telur
per kopling rata-rata sekitar 200. Keong
darat bisa berbaring 5-6 cengkeraman per tahun dengan
kelayakan penetasan sekitar 90%. Ukuran dewasa tercapai dalam
waktu sekitar enam bulan, setelah itu pertumbuhan melambat tetapi tidak pernah berhenti.
Harapan hidup umumnya lima atau enam tahun di
penangkaran, tetapi keong
darat dapat hidup sampai sepuluh tahun.
Mereka aktif di
malam hari dan menghabiskan hari terkubur
di bawah tanah.
2. Keong Air Tawar (Helix pomatia)
Klasifikasi :
Kingdom :
Animalia
Phylum :
Mollusca
Classis :
Gastropoda
Ordo :
Pulmonata
Familia :
Helicidae
Genus :
Helix
Spesies :
Helix pomatia
( Menurut Hegner. 1968 )
Keong
air tawar adalah salah satu spesies dari Mollusca yang habitatnya di air tawar.
Bagian tubuhnya terdiri dari kepala, leher, dan kaki. Bentuk cangkangnya bulat spiral dengan ukuran
yang cukup besar. Tekstur cangkangnya agak kasar.
Pada
kepala terdapat sepasang tentakel yaitu : sepasang yang pendek sebagai alat
pembau. Sepasang yang panjang sebagai alat pelihat. Dibawah kepala terdapat
kelenjar mucosa yang membasahi kaki. Kakinya lebar dan pipih menyerupai alat
untuk berjalan dan selalu basah. Kaki dan kepala dapat disimpandalam cangkok
jika keadaan tidak mengizinkan. Cangkok yang spiral melindungi alat veceral
yang terdiri atas : alat pencernaan, alat sirkulasi, alat respirasi, alat
reproduksi. Mantel pembungkus seluruh tubuh dalam cangkok. Mantel tebal kecuali
di daerah yang berbatasan dengan kaki. Mantel didaerah tersebut tipis dan
membentuk leher yang tebal yang akan menghasilkan ekskresi untuk membuat
cangkok dalam rangka untuk membesarkan diri. Di daerah tertentu krah tersebut
mempunyai muara yang menuju ke ruang mantel dimana terdapat saluran respirasi.
Anus terbuka di daerah seberang muara mantel. Sedang lubang genital terdapat di
dekat kepala.
Kedua cabang posterior yang memberi darah ke daerah
alat pencernaan makanan dan cabang anterior memberi darah kepala dan kaki.
Darah dari arteri kapiler ke vena kapiler melalui sinus, dari sinus pergi ke
mantel, dinding tubuh dan dinding rongga mantel dimana darah mengambil oksigen
dan melep[askan karbondioksida. Kemudian darah ke vena paru-paru, selanjutnya
membawa darah ke auriculum dan akhirnya ke antriculum.
Tentakel yang panjang berfungsi sebagai alat
penglihat dan yang pendek sepagai alat pembau. Bila ditempatkan di daerah yang
kurang menguntungkan kepala dan tubuhnya akan disimpannya di dalam cangkangnya.
Darah siput tidak berwarna, terdiri dari : plasma darah, butir-butir darah,.
Fungsi darah : mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh dan mengambil atau
mengangkut sisa-sisa pembakaran. Jantung terletak jantung terletak di sebelah
muka kloaka terdiri dari rongga perikardium, auriclum (serambi), ventriculum
(bilik). Ventriculum memompa darah secara ritmis melalui saluran darah. Sebuah
aorta tumbuh pada sebuah apex pada ventriculum.
Telur diletakkan pada
bulan Juni dan Juli, dalam
cengkeraman 40-65 telur. Ukuran telur adalah 5,5-6,5
mm atau 8,6 ×
7,2 mm dan menetas setelah
remaja. Tiga
sampai empat minggu mungkin mengkonsumsi
saudara mereka di bawah kondisi iklim yang tidak menguntungkan. Kematangan tercapai setelah
dua sampai lima tahun
bahkan rentang hidup hingga 20
tahun. Umur maksimum adalah 35 tahun.
3. Cypriacea
testudinaria
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Classis : Gastropoda
Ordo : Mesogastropoda
Familia : Cypraeidae
Genus : Cypraea
Spesies : Cypraea
testudinaria
Sumber
: Verma, 2002
Pada cangkangnya
terdapat gambar zig zag berwarna coklat . Warna dasar cangkang adalah krim.
Habitat di laut.Tekstur cangkang hewan ini licin dengan bagian ujungnya
berbentuk spiral.
4. Murrex sp.
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Classis : Gastropoda
Ordo : Neogastropoda
Familia : Muricidae
Genus : Murex
Spesies : Murexsp
Sumber : Verma, 2002
Habitat
di daerah pantai yang berlumpur, lapisan luar cangkang dipenuhi garis-garis
spiral dan duri-duri, spire pendek, duri dan gigi menebal ke arah bibir luar
cangkang, siphonal canal sangat panjang, kepala dilengkapi probosis retrakil
yang panjang serta tentakel pendek
5. Cymaticum
murinicum
Klasifikasi
:
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Classis : Gastropoda
Ordo : Mesogastropoda
Familia : Cymatiidae
Genus : Cymaticum
Spesies : Cymaticum
murinicum
Sumber
: Verma, 2002
Warna
cangkangnya kuning kecoklatan dengan garis-garis horizontal. Spesies ini banyak
ditemukan di laut. Bentuk tubuh hewan ini agak bulat lonjong seperti kura-kura
kecil.
6. Bivalvia
sp.
Klasifikasi
:
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Famili : Bivalviae
Genus : Bivalvia
Species : Bivalvia sp.
Sumber
: Hegner, 1968
(Sumber : P.S.Verma. 2002)
Cangkangnya
terbagi dalam dua belahan yang diikat oleh ligamen sebagai pengikat yang kuat
dan elastis. Tampak garis konsentris yang sejajar, garis ini disebut sebagai
garis pertumbuhan yang menunjukkanmasa pertumbuhan lamban atau tidak ada
pertumbuhan. Garis ini berselangseling dengan pita pertumbuhan yang menunjukkan
pertumbuhan cepat. Semakin banyak garis dan pita pertumbuhan, maka makin tua
umur hewan tersebut.
7. Amphidromus
winteri
Klasifikasi :
Kingdom :
Animalia
Phylum :
Mollusca
Classis :
Gastropoda
Ordo : Mesogastropoda
Familia :
Amphidromidae
Genus :
Amphidromus
Spesies : Amphidromus winteri
Sumber :
(Hegner, 1968)
Cangkangnya
berbentuk bulat memanjang dan tidak terdapat motif apapun pada cangkangnya.
Spesie ini biasanya ditemukan di laut.
Warna cangkangnya putih dengan permukaan licin. Pada posisi telentang
terlihat operkulumnya yang berwarna agak kecoklatan.
8. Cyprae
tigris
Klasifikasi
:
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Classis : Gastropoda
Ordo : Mesogastropoda
Familia : Cypraeidae
Genus : Cypraea
Spesies : Cypraea
tigris
Sumber
: Verma, 2002
Hewan
Jenis mollusca ini masuk dalam kelas gastropoda, yaitu Hewan yang berjalan
dengan perutnya. Teksturnya permukaan cangkangnya licin. Cangkangnya berbentuk
seperti helm dengan warna cangkang putih dengan coklat lebih dominan dan
mengkilap.
9. Vepricardium
fimbriatum
Klasifikasi :
Kingdom :
Animalia
Phylum : Mollusca
Classis : Gastropoda
Ordo : Eulamellibranchia
Familia : Carditidae
Genus : Vepricardium
Spesies : Vepricardium
fimbriatum
Sumber : (Verma, 2002)
Kerang ini memiliki dua cangkang yang dihubungkan
oleh engsel. Garis-garis cangkangnya vertikal beraturan dan bentuknya cukup besar. Spesies ini banyak
ditemukan di laut. Warna cangkangnya krim dan teksturnya kasar.
10. Terebra undulata
Klasifikasi
:
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Classis : Gastropoda
Ordo : Prosobranchia
Familia : Eullimidae
Genus : Terebra
Spesies : Terebra
undulata
Sumber
: Verma, 2002
Habitat
dari hewan ini adalah di laut. Cangkangnya berbentuk kerucut spiral yang
panjang. Berfungsi untuk melindungi tubuhnya yang lunak. Tekstur cangkangnya
licin.
11.
Strombus vitalus
Klasifikasi
:
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Classis : Gastropoda
Ordo : Mesogastropoda
Familia : Stombidae
Genus : Strombus
Spesies : Strombus
canarium
Sumber
: Verma, 2002
Cangkangnya keras dan bentuknya sangat khas.
Warnanya hampir sama dengan warna jantung pisang. Tidak terlalu panjang dengan
ujung membentuk seperti candi. Hewan ini habitatnya di laut.
12.
Oliva sp.
Klasifikasi :
Kingdom :
Animalia
Phylum :
Mollusca
Classis :
Gastropoda
Ordo :
Neogastropoda
Familia :
Olividae
Genus :
Oliva
Species :
Oliva lidua
(Sumber : Verma. 2002)
Tekstur cangkangnya
licin dan mengkilap. Umumnya mempunyai operculum yang menempel pada kaki dan
berfungsi sebagai penutup. Bagian luar cangkangnya mengkilap dan licin yang
berwarna hitam. Oliva sp. biasanya
hidup di laut.
13.
Thallum areola
Klasifikasi :
Kingdom :
Animalia
Phylum :
Mollusca
Classis :
Gastropoda
Ordo :
Mesogastropoda
Genus :
Thallum
Species :
Thallum areola
(Sumber : Verma. 2002)
Cangkang Thallum areola bertekstur
licin, berbentuk hampir bulat dengan ujungnya agak meruncing. Cangkangnya
mempunyai warna putih dan ada bercak-bercak persegi berwarna coklat.
14.
Terebra conus
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Classis : Gastropoda
Ordo : Neogastropoda
Familia : Eullimidae
Genus : Terebra
Spesies :
Terebra conus
Sumber
: Verma, 2002
Terkstur permukaan cangkang tubuhnya licin dan
mengkilap. Berwarna putih dan agak kekuningan. Ujungnya lancip/tajam.
15.
Anadonta sp.
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Classis : Pelecypoda
Ordo : Eulamellibranchia
Familia : Uniodidae
Genus : Anadonta
Spesies : Anadonta
sp.
Sumber :Hegner, 1968
Hewan
ini biasanya menguburkan diri dan dalam saat tertentu mereka pindah dari satu
tempat ke tempat lain dengan satu kaki yang dapat dijulurkan di sebelah
anterior dari cangkok. Bentuk tubuhnya lebar dengan garis-garis tubuhnya
tampak. Tekstur tubuhnya licin. Warna cangkangnya ada garis-garis berwarna
merah muda keunguan yang mengkilap.
16.
Conus betulinus
Klasifikasi
:
Kingdom : Animalia
Phylum :
Mollusca
Class : Gastropoda
Superfamily : Conoidea
Family : Conidae
Subfamily : Coninae
Genus : Conus
Species : Conus betulinus
Sumber :Hegner,
1968
Bentuk
tubuh hewan ini agak mirip dengan bentuk Terebra conus, Terkstur permukaan cangkang tubuhnya licin dan
mengkilap. Berwarna putih dan agak kekuningan. Ujungnya lancip/tajam. Tubuhnya sedikit lebih
lebar dari Terebra conus.
17. Phalium
bandatum
Klasifikasi
:
Kingdom :
Animalia
Phylum :
Mollusca
Class :
Gastropoda
Superfamily : Cassidae
Family :
Cassidae
Subfamily : Cassinae
Genus :
Phalium
Species :
Phalium bandatum
Sumber : wikipedia
Phalium bandatum adalah spesies siput laut, moluska gastropoda laut.
Bentuk
tubuhnya lebar dengan garis-garis tubuhnya tampak. Tekstur tubuhnya licin.
Terdapat sedikit duri di bagian ujung cangkangnya.
18.
Barsanodosa sp.
Klasifikasi
:
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Classis : Gastropoda
Ordo : Mesogastropoda
Familia : Bursanodae
Genus : Barsanodosa
Species : Barsanodosa
sp.
(Sumber
: Verma, 2002)
Struktur tubuh Barsanodosa
sp. hampir sama dengan Strombus
canarium. Bedanya, bagian yang
seperti duri tumpul lebih banyak pada Barsanodosa
sp.
19.
Strombus canarium
Klasifikasi
:
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Classis : Gastropoda
Ordo : Mesogastropoda
Familia : Stombidae
Genus : Strombus
Spesies : Strombus
canarium
Sumber
: Verma, 2002
Hewan ini mempunyai cangkang yang agak keras dan
bentuknya sangat khas. Warnanya hampir sama dengan warna jantung pisang. Tidak
terlalu panjang dengan ujung membentuk seperti candi. Hewan ini habitatnya di
laut.
20.
Murex trapa
Klasifikasi
:
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Class : Gastropoda
Superfamily : Muricoidea
Family : Muricidae
Subfamily : Muricinae
Genus : Murex
Species : Murrex trapa
Sumber
: Verma, 2002
Murrex trapa
adalah spesies siput laut, moluska gastropoda laut dari keluarga Muricidae.
Bentuk tubuhnya hampir sama dengan Murrex
sp. Karena satu genus. Tetapi tubuh Murrex
trapa lebih banyak mempunyai duri pada cangkangnya.
21. Nodiliptorina pyramidalis
Klasifikasi
:
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Classis : Gastropoda
Ordo :
Mesogastropoda
Familia : Nodilittirinadae
Genus : Nodiliptorina
Spesies : Nodiliptorina
pyramidalis
Sumber : (Verma, 2002)
Spesies ini banyak ditemukan di laut. Bentuk
cangkangnya kerucut dengan dengan bagian ujung meruncing, Bagian yang lebih
bulat membentuk lingkaran horizontal yang beraturan.
22. Umbonium giganteum
Klasifikasi
:
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Class : Gastropoda
Family : Trochidae
Genus : Umbonium
Species : Umbonium
giganteum
Sumber : (Verma, 2002)
Umbonium
giganteum memiliki bentuk cangkang yang agak bundar dengan
apex tumbuh/mengarah ke atas. Garis-garis pada cangkangnya berbentuk spiral.
Hewan ini mempunyai habitat di laut.
VI.
KESIMPULAN
1.
Mollusca adalah hewan bertubuh lunak
dan biasanya memiliki cangkang.
2. Ciri-ciri
umum Phylum Mollusca adalah tidak bersegmen, tubuh simetri bilateral,
triploblastik, tubuh lunak, dilindungi oleh pallium (mantel), dan hidup
aquatik.
3.
Mollusca terbagi atas
lima kelas, yaitu : Amphineura, Gastropoda, Scapopoda, Cephalopoda dan Pelecypoda.
4. Mollusca
tersebar luas dalam habitat laut, air tawar dan darat. Tetapi lebih banyak
terdapat di lautan. Mollusca mempunyai sistem digesti, respirasi, ekskresi dan
reproduksi yang kompleks.
5. Ciri-ciri
morfologi yangf dimiliki keong darat/bekicot yaitu cangkangnya simetris
bilateral, kepalanya jelas, mempunyai dua pasang tentakel, mempunyai mata di
ujung tentakel yang panjang dan alat pembau pada tentakel pendek, Berkaki
perut(gastropoda)
6. Ciri-ciri
morfologi siput air yaitu mempunyai cangkang agak bulat, pada tangkai pendek
terdapat mata. Biasanya cangkangnya berwarna agak kuning dan sedikit berlumut.
Tekstur cangkangnya licin.Termasuk kelas gastropoda.
7. Yang
termasuk dalam Phylum Mollusca ini antara lain : siput, tiram, bekicot,
cumi-cumi, berbagai keong jenis keong dan sebagainya.
VII.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2013.a. http://hontzamuseoa.com/17502-.jpg.
Diakses: 24 Maret 2013.
Anonim.2013.b.http://www.sammlungen.huberlin.de/media2/sammlung//content.800.jpg.
Diakses: 24 Maret 2013.
Anonim.2013.c. http://web.fscj.edu/David.Byres/redbeard/micro1.jpg.
Diakses:
24 Maret 2013.
Anonim.2013.d.http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/8/81/Murex_sp.jpg.
Diakses: 24 Maret 2013.
Anonim.2013.e.http://farm4.static.flickr.com/3090/2693846254_c667dc17a7.jpg.
Diakses:
24 Maret 2013.
Anonim.2013.f.http://www.yhshells.com/images/201108/goods_img/3606_P_1313729096025.JPG.
Diakses: 24 Maret 2013.
Anonim.2013.g. http://www.biolib.cz/IMG/THN/_10149.jpg.
Diakses:
24 Maret 2013.
Anonim.2013.h. http://www.b52.be/images/Decors/Plage/Cypraea-tigris.jpg.
Diakses:
24 Maret 2013.
Anonim.2013.i.http://www.gastropods.com/Shell_Images/PR/Phalium_bandatum_3.jpg.
Diakses: 24 Maret 2013.
Anonim.2013.j.http://www.gastropods.com/Shell_Images/ThumbNails/T/TN_Terebra_venilia_holotype.jpg.
Diakses: 24 Maret 2013.
Anonim.2013.k.http://www.gastropods.com/Shell_Images/S/Strombus_canarium_3.jpg.
Diakses: 24 Maret 2013.
Anonim.2013.l.http://www.marinelifephotography.com/marine/mollusks/gastropods/augers5.jpg.
Diakses: 24 Maret 2013.
Anonim.2013.m.http://webspace.webring.com/people/rm/malacfoss.JPG.
Diakses:
24 Maret 2013.
Anonim.2013.n. http://web.fscj.edu/.jpg.
Diakses:
24 Maret 2013.
Anonim.2013.o. http://www.eurasiashells.net/Conidae/Conus_terebra_62-5.jpg.
Diakses:
24 Maret 2013.
Anonim.2013.p.http://www.gastropods.com/Shell_Images/Conus/Conus_betulinus_2.jpg.
Diakses: 24 Maret 2013.
Anonim.2013.q. http://web.fscj.edu/David.Byres/redbeard/micro1.jpg.
Diakses:
24 Maret 2013.
Anonim.2013.r.http://webspace.webring.com/people/rm/malacfoss/bursanodosa.JPG.
Diakses: 24 Maret 2013.
Anonim.2013.s.http://www.yhshells.com/images.JPG.jpg.
Diakses:
24 Maret 2013.
Anonim.2013.t.http://www.nmrpics.nl/Muricidae/album/slides/Murex%20trapa.jpg.
Diakses: 24 Maret 2013.
Anonim.2013.u. http://seashellsofnsw.org.au/Littorinidae/Images/1146-1.jpg
Diakses: 24 Maret 2013.
Anonim.2013.v.http://shells.tricity.wsu.edu/ArcherdShellCollection/Imageslarge/Umbonium_giganteum.jpg.
Diakses: 24 Maret 2013.
Anonim.2013.w. http://en.wikipedia.org/wiki/Achatina_fulica.
Diakses pada 27 Maret 2013.
Anonim.2013.x. http://en.wikipedia.org/wiki/Helix_pomatia.
Diakses pada 27 Maret 2013.
Dharmono dan Mahrudin. 2013. Penuntun Praktikum Zoologi Invertebrata. Banjarmasin : FKIP UNLAM.
0 komentar:
Posting Komentar